PMII kembali ke masyarakat
Rayon
Ekonomi UMI kembali turun kemasyarakat tergabung dalam PMII Cab.
Makassar, Ansor Makassar, NU, Dan FPI (Front Pembelah Islam) dalam
mangawal kasus sengketa tanah antara masyrakat pribumi dengan pihak
kapitalisme (PT. ASINDO) dimana pihak kedua mengakui kepemilikan tanah
yang telah lama ditingali dan dikelolah oleh ahli waris. segala
surat-surat mengenai tanah tersebut lengkap dimiliki ahli waris.
sedangkan pihak kedua hanya memiliki bukti yang dianggap tidak cukup
kuat sbgai bukti kepemilikan tanah tersebut. Atas itulah sahabat-sahabt
dari PMII Cab. Makassar turun lansung dalam mengawal kasus tersebut.
Sedangkan dari pihak FPI turun bukan karena sengketanya tapi ada
benih-benih kedzaliman dalam kasus tersebut dimana PT. ASINDO dianggab
mendzalimi masyarakat pribumi dengan sikapnya yang seenaknya mengakui
tanah milik ahli waris tersebut. Tadi juga diagendakan sama BPN (Badan
Pertanahan Nasional) untuk mengukur tanah tersebut atas perintah dari
PT. ASINDO. Tapi sampai jam 03.00 belum juga datang, mungkin dikarenakan
atas surat yang dikirim PMII Cab. Makassar atas penolakan pengukuran
tanah tersebut. Sampai saat ini teman-teman dari PMII dan berbagai
aliansi masyrakat masih bersiaga dilokasi guna mencegah adanya
pengukuran. Tanah tersebut berada di sekitar perumahan asela sekitar
Mall Panakukang.
ketua rayon ekonomi UMI (Muhammad Aras Prabowo)
masa pembelah islam sih... qiqiqi
BalasHapussbenarnya smua akan bgus jika kt memandangnya scr positif....
BalasHapusitulah gunanya akal untuk menganalisi terlebih dahulu,,,,
salam silaturahmi...
Perilaku kapitalis ini sudah meresahkan masyarakat sejak awal. dengan uangnya telah memprovokasi masyarakat untuk diadu, memperalat lembaga hukum, aparat pemerintah, preman yah ujungnya ke penangkapan, penjara, pengadilan. luar biasa ini perampasan hak, kedzaliman dan kejahatan besar yang tidak bisa ditolerir. masih banyak masyarakat yang terdzalimi, lanjutkan perjuangan bela mereka karena tak berdaya, hormat saya, pembela kebenaran
BalasHapus