Jumat, 12 Oktober 2012

Pengendalian Kas


PENGENDALIAN INTERN

DAN AKUNTANSI UNTUK KAS

 

 

PENGENDALIAN INTERN

·         Tujuh prinsip pokok pengendalian intern:
1.     Penetapan tanggung jawab secara jelas
2.     Penyelenggaraan pencatatan yg memadai
3.     Pengasuransian kekayaan dan karyawan perusahaan
4.     Pemisahan pencatatan dan penyimpanan aktiva
5.     Pemisahan tanggung jawab atas transaksi yg berkaitan
6.     Pemakaian peralatan mekanis
7.     Pelaksanaan pemeriksaan secara independen

PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KAS

·         Prosedur pengendalian intern yg baik terhadap kas:
1.     Terdapat pemisahan tugas secara tepat
2.     Semua penerimaan kas hendaknya disetorkan seluruhnya ke bank secara harian
3.     Semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dg menggunakan cek

SISTEM VOUCHER DAN PENGAWASAN

·         Sistem voucher dirancang untuk membantu pelaksanaan pengawasan terhadap pengeluaran kas
·         Syarat pelaksanaan sistem voucher
1.     Kewajiban perusahaan hanya dpt tjd dr transaksi yg telah disetujui (disahkan) oleh pihak yg berwenang dlm perusahaan.
2.     Prosedur yg berkaitan dg terjadinya kewajiban, yg meliputi verifikasi, pengesahan, & pencatatan hrs ditetapkan.
3.     Cek hanya dpt dikeluarkan untuk pembayaran kewajiban yg telah diverifikasi, disahkan, & dicatat dg benar.
4.     Kewajiban dicatat saat terjadinya, & transaksi pembelian diperlakukan sbg transaksi yg independen.
·         Permintaan Pembelian. Agar dapat diawasi, kepala bagian mengajukan permintaan pembelian kepada bagian pembelian. Kepala bagian yang memerlukan barang membuat dan menandatangani dokumen permintaan pembelian yang berisi jenis dan jumlah barang yang dibutuhkan
·         Pesanan Pembelian adl formulir perusahaan yg digunakan oleh bagian pembelian untuk memesan barang dari produsen atau grosir

·         Faktur adl surat yg berisi pernyataan bahwa barang yg tertulis di dalamnya telah dijual. Ditinjau dari si penjual (pembuat faktur) dokumen tsb disebut faktur penjualan. Bagi pembeli, faktur yg diterimanya disebut faktur pembelian.
Barang diterima di bagian penerimaan barang, dan faktur dikirim ke bagian akuntansi.
·         Laporan Penerimaan Barang
·         Pengesahan Faktur
·         Voucher
·         Sistem Voucher dan Biaya

REKENING GIRO BANK SEBAGAI ALAT PENGAWAS

·         Dokumen yg digunakan dlm pengawasan melalui rekening giro bank:
1.     Kartu tanda tangan
2.     Bukti setoran
3.     Cek
4.     Laporan bank
5.     Rekonsiliasi bank

·         Penyebab perbedaan antara saldo pembukuan perusahaan dg laporan bank
1.     Bank belum mencatat transaksi tertentu:
a.     Setoran dalam perjalanan
b.     Cek dalam perjalanan
2.     Perusahaan belum mencatat transaksi tertentu:
a.     Penerimaan kas melalui bank
b.     Biaya administrasi bank
c.      Pendapatan bunga atau jasa giro
d.     Cek kosong dari konsumen atau debitur
e.      Cek dikembalikan kpd penyetor krn alasan lain (bukan cek kosong)
3.     Bank atau perusahaan (atau keduanya) melakukan kesalahan pencatatan

TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN REKONSILIASI BANK

1.     Mulailah dg saldo yg tercantum dlm laporan bank dan dalam rekening Kas perusahaan (saldo per buku)
2.     Tambahkan atau kurangkan pd saldo per bank, hal-hal yg tercantum pd pembukuan perusahaan ttp tak tercantum dlm laporan bank
a.     Tambahkan setoran dlm perjalanan pd saldo per bank
b.     Kurangkan cek dlm perjalanan dari saldo per bank
3.     Tambahkan atau kurangkan pd saldo per buku, hal-hal yg tercantum dlm laporan bank ttp tak tercantum dlm pembukuan perusahaan
a.     Tambahkan pd saldo per buku:
(a)  penerimaan kas langsung melalui bank
(b)  pendapatan bunga atas saldo giro di bank
b.     Kurangkan pada saldo per buku:
(a)  biaya administrasi bank
(b)  biaya pencetakan cek
(c)   pengurangan yg telah dilakukan oleh bank lainnya (misal pengurangan krn adanya pengambilan cek kosong atau cek yg telah lewat waktu)
4.     Hitunglah saldo per bank dan saldo per buku yg telah disesuaikan, saldo keduanya harus sama
5.     Buatlah jurnal untuk setiap hal yg tercantum pd butir 3, yaitu hal yg tercantum pd sisi per buku dalam rekonsiliasi bank
6.     Perbaiki semua kesalahan pembukuan perusahaan, & sampaikan pemberitahuan ke bank jika bank melakukan kesalahan

DANA KAS KECIL

·         Pembentukan Kas Kecil
          Kas Kecil                       Rp100.000,00
                   Kas                                                   Rp100.000,00

·         Pembayaran Melalui Kas Kecil
1.     Bukti pengeluaran kas kecil hrs ditandatangani oleh pemegang kas kecil dan orang yg melakukan pengeluaran
2.     Pada saat terjadi pemakaian kas kecil, perusahaan tidak membuat jurnal, krn pengaruhnya akan dicatat pd waktu kas kecil diisi kembali

·         Pengisian Kembali Kas Kecil
1.     Pada 15 Maret pemegang kas kecil mengajukan permintaan kas kecil sebesar Rp87.000,00 yg dilampiri dg bukti pengeluaran kas kecil, berupa Biaya Pos Rp44.000,00, Biaya Angkut Pembelian Rp18.000,00, Perlengkapan Kantor Rp20.000,00, Macam-macam Biaya Rp5.000,00. Jurnal yg harus dibuat untuk pengisian kembali kas kecil sbb:

Biaya Pos                      Rp44.000,00
          Biaya Angkut Pembelian         Rp18.000,00
Perlengkapan Kantor     Rp20.000,00
Macam-macam Biaya     Rp5.000,00
          Kas                                                   Rp87.000,00

2.     Rekening Selisih Kas
a.     Rekening Kekurangan, maka rekening Selisih Kas di debet dan dlm Laporan L/R dilaporkan sbg Biaya Lain-lain
b.     Kelebihan Kas, maka rekening Selisih Kas di kredit dan dlm Laporan L/R dilaporkan sbg Pendapatan Lain-lain

3.     Penerapan kas kecil akan memperkuat SPI, krn:
a.       akuntan intern dpt melakukan pemeriksaan mendadak untuk menghitung kecocokan kas yg sesungguhnya ada dg yg seharusnya ada dlm kas kecil,
b.       Bukti pengeluaran kas tidak mungkin dpt digunakan kembali untuk meminta penggantian kas, krn bukti yg telah dipertanggung-jawabkan diberi tanda “Telah Dibayar”.


PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN LAINNYA

Pada tgl 2 Oktober, PT Kali Jaga membeli barang seharga Rp100.000,00 dg termin 2/10, n/60. Jurnal yg hrs dibuat untuk mencatat pembelian dan pembayaran transaksi tersebut adl

·         Jurnal Pembelian dg Metoda Bruto
Okt
2
Pembelian
      Utang Dagang
(Pembelian barang dagangan dengan termin 2/10, n/60)
100.000,00

100.000,00

Okt
12
Utang Dagang
      Potongan Tunai Pembelian
      Kas
(Pembayaran faktur pembelian tertanggal 2 Oktober )
100.000,00

2.000,00
98.000,00

·         Jurnal Pembelian dg Metoda Neto
1.     Pembelian dibayar pada periode potongan

Okt
2
Pembelian
      Utang Dagang
(Pembelian barang dagangan dengan termin 2/10, n/60)
98.000,00

98.000,00

Okt
12
Utang Dagang
       Kas
(Pembayaran faktur pembelian tertanggal 2 Oktober )
98.000,00

98.000,00

2.     Pembelian dibayar pada periode potongan

Des
1
Utang Dagang
Kerugian Potongan
       Kas
(Pembayaran faktur pembelian tertanggal 2 Oktober )
98.000,00
2.000,00


100.000,00

·         Keuntungan Pemakaian Metoda Neto
Bila perusahaan tidak menggunakan kesempatan potongan, maka akan di debet Kerugian Potongan. Saldo Kerugian Potongan tsb akan dilaporkan dlm Laporan Laba Rugi, shg menjadi perhatian bagi manajer.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar